Sabtu, 01 Desember 2012

Modul 3 KKPI : Periferal Komputer




     Periferal merupakan semua peralatan yang terhubung dengan komputer. Berdasarkan kegunaannya periferal terbagi dua yaitu:
1.     Periferal utama (main peripheral) yaitu peralatan yang harus ada dalam mengoperasikan komputer. Contoh periferal utama yaitu: monitor, keyboard dan mouse.
2. Periferal pendukung (auxillary peripheral) yaitu peralatan yang tidak mesti ada dalam mengoperasikan komputer tetapi diperlukan untuk kegiatan tertentu. Contohnya yaitu: printer, scanner, modem, web cam dan lain-lain.

Sedangkan berdasarkan proses kerjanya dalam mendukung pengoperasian komputer terbagi menjadi:
1. Perangkat masukan (input), adalah perangkat yang digunakan untuk memasukkan data atau perintah ke dalam komputer. Perangkat tersebut antara lain keyboard, mouse, scanner, digitizer, kamera digital, microphone, dan periferal lainnya
2.  Perangkat keluaran (output), adalah peralatan yang kita gunakan untuk menampilkan hasil pengolahan data atau perintah yang dilakukan oleh komputer. Perangkat tersebut antara lain monitorprinter, plotter, speaker, dan lain lainnya.

Untuk menghubungkan perangkat input dan perangkat output ke komputer dengan menghubungkan dengan kabel ke port yang ada di komputer.


Gambar konektor periferal komputer

            Perangkat Output Printer

Printer merupakan salah satu output periferal komputer yang berfungsi untuk menampilkan hasil pekerjaan Anda ke dalam bentuk cetakan di atas kertas. Sebelum dapat digunakan, software printer harus terlebih dahulu diinstal ke dalam sistem komputer. Berdasarkan operating sistem yang digunakan, beberapa printer ada telah tersedia sistem softwarenya pada operating system tetapi ada juga yang harus menggunakan tambahan CD installer dari luar sistem operasi.
      Jenis – Jenis Printer

Secara garis besar,  printer terdiri atas:
1.      Dot Matrix Printers, yang bekerja dengan cara hentakan. Jenis printer ini sebenarnya menghentakkan tinta diatas karbon untuk membentuk karakter dikertas. Printer ini banyak digunakan untuk mencetak slip gaji dan wartel.Cara kerjanya yaitu :
Didalam kepala printer (printhead) berisi beberapa pin yang bergerak dari kiri ke kanan kertas dalam satu baris untuk waktu tertentu. Semakin banyak pin yang terdapat pada kepala printer maka hasil cetakan semakin bagus yang diberinama Near Letter Quality (NLQ). Adapun jumlah pin yang terdapat pada dot matrix, yaitu : 9-pin, 24-pin, 48-pin. Kecepatan untuk dot matrix printer dalam pencetakan disebut characters per second (cps).

2.      Inkjet Printers. Jenis printer ini sering digunakan untuk pencetakan dalam jumlah yang sedikit  dan tidak mengutamakan kecepatan, seperti mencetak surat di perkantoran dan di rumah
Printer jenis ini bekerja dengan cara menyemprotkan cairan tinta ke kertas. Printhead printer inkjet diberi nama piezoelectric printheads. Kualitas hasil printer diukur dengan dots per inch (dpi) dan kecepatan mencetaknya diukur dengan pages per minute (ppm)
Printer laser mempunyai 6 (enam) langkah proses kerja, yaitu :
a.      Cleaning, yaitu : Ketika tulisan telah dicetak keatas kertas dan drum terangkat keatas untuk membersihkan toner yang tersisa dari drum
b.      Conditioning, yaitu : Membersihkan tulisan yang tersembunyi dari drum untuk menerima tulisan berikutnya
c.      Writing, yaitu : menulis tulisan dari drum ke kertas menggunakan sinar laser
d.     Developing, yaitu : meletakkan tulisan tersembunyi ke dalam drum
e.      Transferring, yaitu : menempelkan toner kedalam tulisan tersembunyi dalam drum untuk dikirim ke kertas.
f.       Fusing, yaitu : untuk memanasi toner yang diletakkan pada kertas agar melekat  dengan kuat.

            Persiapan Pra-Penyalaan Printer

Sebelum kita melakukan pemasangan printer ke komputer, perlu cek kabel yang dibutuhkan printer (kabel power dan kabel data), CD drivernya, serta manual booknya. Bila sudah lengkap lakukan penyambungan printer ke komputer.

Cara pemasangan printer.
1.   Baca manual book dari printer untuk informasi awal printer, bila printer sudah dihubungkan dengan komputer, lakukan langkah berikutnya.
2.      Pastikan komputer dalam keadaan tidak hidup.
3.      Pastikan juga catu daya printer belum terpasang.
4.  Cek jenis konektor yang ada pada Kabel data printer yang menuju ke komputer. Yang sering digunakan yaitu kabel dengan konektor paralel dan USB.
5.      Sambungkan kabel data printer ke komputer
6.      Kemudian sambungkan catu daya
7.   Nyalakan power printer (bila tidak ada tombol power, printer sudah aktif ketika catu dayanya di sambungkan)
8.      Untuk mematikan printer maka tekan tombol power atau apabila tidak ada tombol power maka cabut catu dayanya.

Tahap berikutnya adalah melakukan instalasi printer. Sebelum anda menggunakan printer diperlukan instalasi printer ke komputer Baca buku petunjuk instalasi printer.
Pelajari langkah-langkah instalasi printer.

Langkah yang digunakan untuk menginstalasi local printer adalah sebagai berikut :

1.      Klik  Start > Printers and Faxes > Add a printer

Selain menggunakan cara diatas, Anda dapat menggunakan perintah : Start > Control Panel > Printers and Other Hardware. Di layar akan terlihat jendela Printers and Other Hardware, kemudian klilk icon Printers and Faxes.
2.      Kemudian muncul jendela Add Printer Wizard and Faxes

Gambar Tampilan jendela Add Printer Wizard and Faxes

3.      Klik tombol Next > untuk menampilkan kotak dialog berikutnya.
§  Local printer attached to this computer  : jika printer yang diinstalasi hanya digunakan untuk printer yang bersangkutan (stand alone).
§  A network printer, or a printer attached to another computer : jika printer terpasang pada computer yang lain dengan fasilitas jaringan (network).

Gambar Kotak dialog untuk pilihan lokal atau jaringan

4.      Klik tombol Next > untuk menampilkan kotak dialog berikutnya, kemudian tentukan port yang digunakan oleh computer tersebut dengan cara klik pilihan LPT1 pada bagian Use the following. Perhatikan gambar dibawah ini, kemudian klik tombol Next > untuk menampilkan kotak dialog berikutnya.

Gambar Kotak Dialog Select a Printer Port

5.      Tentukan nama perusahaan pembuat printer atau merk printer pada pilihan Manufacture. Kemudian pilih model printer yang akan ditambahkan pada pilihan Printers. Misalnya Canon pada pilihan Manufacturer dan BJC-3000 pada pilihan Printers.

Gambar Tampilan pilihan jenis printer yang digunakan

Apabila pada daftar pilihan printer tersebut tidak ada, maka Anda dapat memilih model printer yang kompetibel dengan printer yang Anda gunakan, pada pilihan Have Disk.

6.      Klik tombol Next > untuk menampilkan kotak dialog berikutnya, kemudian ketikkan nama printer yang Anda inginkan pada pilihan Printer Name. Apabila printer yang Anda instalasi tersebut akan dijadikan sebagai standard penggunaan printer (default printer), maka klik Yes pada bagian do you to use this printer as the default printer ?  Perhatikan gambar ini, kemudian klik tombol Next > untuk menuju pada kotak dialog Printer Sharing.

Gambar Kotak Dialog Pembuatan Nama Printer

7.      Pada kotak dialog Printer Sharing tersebut, Anda dapat menentukan apakah printer baru tersebut dapat digunakan bersama dengan pemakai lain dalam jaringan (network) ataupun hanya digunakan oleh computer Anda saja. Kemudian klik tombol Next > untuk menampilkan kotak dialog Print Test Page.
8.      Pada kotak dialog Print Test Page, Anda dapat menentukan apakah akan mencetak halaman percobaan (pilihan Yes) atau tidak akan melakukan pencetakan halaman percobaan (pilihan No).

Gambar Kotak Dialog Untuk Tes Printer


9.      Kemudian klik tombol Next > untuk menampilkan kotak dialog berikutnya.

Gambar Kotak Dialog Penginstalan Printer Telah Selesai

Klik tombol Finish untuk mengakhiri proses instalasi tersebut.











Tidak ada komentar:

Posting Komentar